Jumat, 20 Juli 2012

Eiffel, Tolong! 2 - From Paris to Eternity [novel]


  • Pengarang               :    Clio Freya
  • Genre                      :    Drama, Action
  • Tebal                       :    360 hlm ; 20 cm
  • Penerbit                   :    Gramedia
  • Harga                      :    38.000 IDR
  • Pertama terbit          :    2010
Setelah menyelesaikan “tugas” dari Andrew McGallaghan, Fay Regina Wiranata kembali ke Indonesia, kembali menjadi siswa SMA biasa. Tak secuil pun kisah serunya di Paris ia bocorkan kepada sahabat-sahabat dan orangtuanya.
Fay hampir yakin kehidupannya akan berjalan normal seperti biasa. Namun, ia mendapat kejutan lain yang mau tak mau menyeretnya kembali ke peristiwa di Paris: ia menjadi juara lomba mengarang berbahasa Prancis dengan hadiah kursus singkat selama satu minggu di Paris!
Yakin dirinya tidak pernah mengikuti lomba yang dimaksud, tambahan lagi berita itu disampaikan oleh Institute de Paris yang merupakan kedok penculiknya tahun lalu, Fay tahu ia tidak punya pilihan lain kecuali berangkat ke Paris memenuhi panggilan Andrew.
Hari-harinya ternyata berjalan lebih berat daripada yang ia sangka. Selain mendapatkan pengawasan dari rekan Andrew bernama Philippe Klaan yang sikapnya sangat tidak bersahabat, Fay juga harus menata kembali perasaannya kepada Kent, juga Reno.
Selesai melaksanakan tugas, hidup memberikan kejutan lain yang amat mengguncang Fay: pesawat yang ditumpangi kedua orangtuanya mengalami kecelakaan dan orangtuanya dikabarkan meninggal dunia. Fay harus membuat keputusan terberat dalam hidupnya: tetap di Jakarta dengan ketidakpastian akan masa depan, atau pergi ke Paris demi sebuah kepastian masa depan namun sekaligus membuatnya terpuruk sepanjang masa.
Review :
Cerita diawali dengan berakhirnya ujian akhir yang menandakan berakhirnya juga masa sekolah. Kini sahabat-sahabat Fay sedang meributkan kegiatan untuk liburan mereka. Fay yang memang tidak ada rencana untuk liburan kemana dikejutkan oleh sebuah surat yang berisi ucapan selamat karena berhasil memenangkan sebuah perlombaan mengarang berbahasa Prancis dengan hadiah mendapatkan kursus singkat selama satu minggu. Di dalam amplop itu juga disertakan tiket pesawat untuk hari berikutnya. Fay lemas seketika. Berkebalikan dengan orang tuanya yang senang setengah mati, apalagi karena kali ini orang tuannya akan bertugas ke Peru sehingga kepergian Fay ke Prancis akan mengurangi sedikit rasa bersalah mereka karena meninggalkan Fay seorang diri. Lagi.
Karena ini berarti panggilan dari Andrew, Fay tidak dapat menolak. Ia pun berangkat ke Paris. Sayangnya dalam pelatihan Fay, Andrew tidak mengawasinya, melainkan Philippe Klaan, rekan Andrew dan juga sepupunya. Ampun.. Baru pertama ketemu aja Philippe sudah menunjukkan rasa tidak suka pada Fay. Belum lagi pada saat itu juga Philippe memerintahkan Fay untuk turun dan kembali naik ke foyer Andrew melalui tangga darurat. Ke lantai enam belas! Gilak.. Aku ngebayangin kalo kuliah aja naik ke lantai empat udah ngos-ngosan minta ampun, apalagi ini lantai enam belas?! Wew.. Ampun-ampun..
Seperti yang sudah kita tahu, Andrew adalah pemegang kekuasaan tertinggi di kerajaan Llamar Corp. Ia juga pemimpin tertinggi di Core Operation Unit (COU), sebuah unit rahasia dengan kemampuan setara dengan badan intelijen negara maju. Sedangkan Philippe adalah Kepala Direktorat Unit Kontrol (Control Unit­―CU) di COU, yang bertanggung jawab atas semua masalah internal di COU, termasuk pelatihan dan perekrutan. Jadi tidak heran kalau ia menyuruh Philippe untuk mengawasi Fay selama ia pergi. Yang lebih mengejutkan bagi Philippe adalah Fay berada dalam observasi Andrew. Ternyata observasi ini adalah satu bentuk rekrutmen yang nggak biasa di COU. Sayangnya pilihan akhirnya antara penawaran atau kematian. Jadi kalo lolos ujian COU, pilihannya antara dia mau masuk atau menolak, yang itu berarti kematian. Nah loh..
Inilah yang menarik. Nanti Fay mengikuti berbagai macam ujian. Kasihan sebenarnya karena ia sungguh di desak oleh Philippe. Sedangkan Andrew kali ini berlagak sebagai ‘peri’ yang tanpa sepengetahuan Fay, ini ada tujuannya. Ya ampun.. Intrik buku kedua ini aku semakin suka! Terutama dengan munculnya karakter Philippe yang keras kepala dan tidak sabaran. Waktu terjadi perdebatan antara Philippe dan Andrew, seru karena yang satu dengan emosi dan yang satu sangat tenang nanggepinnya..
Dilain pihak, ternyata Kent membuntuti Fay sejak gadis itu tiba di Bandara Charles de Gaulle! Dia sangat ―sangat!― merindukan Fay. Namun apa dikata, ia dilarang untuk mendekati Fay. Itulah kenapa setahun yang lalu ia harus mencampakan Fay. Hatinya sangat hancur kalau mengingat itu. Oia, nanti Fay dapet kenalan baru. Namanya Enrique. Aku suka nama ‘Enrique’ =p  Anyway,  saat Fay jalan sama Enrique, Kent yang mengawasi dari jauh sangat jengkel dan cemburu pada cowok asing itu. Hhe.. Lucuu.. Belum lagi nanti saat sesi latihan lari Fay dan dia tersesat, Philippe memerintahkan para keponakan untuk menemukan Fay. Dan disitulah Fay mendengar dan melihat Kent untuk pertama kalinya setelah lewat satu tahun ini. Fay digambarkan girang setengah mati ―tapi dalam hati!― saat mendengar Sam ―penyelamatnya dan ternyata juga salah satu dari para sepupu― dan Kent berdebat. Rupanya selama ini Kent dan Fay menjadi topik taruhan oleh para sepupu karena tindakan pengasingan yang Kent dapat dari Andrew selama satu tahun ini. Para sepupu berspekulasi mengenai penyebab Kent mendapat perlakuan itu. Yang lucu, ada sepupu yang bertaruh bahwa Kent dan Fay diam-diam sudah bertunangan. Bahkan ada yang bertaruh bahwa mereka sudah menikah diam-diam! Wkakaka.. Aku aja sampai tertawa bacanya ;-)
Ada hal yang membuat Fay kecewa dan merasa dikhianati. Ternyata, Reno yang setahun ini sudah mengisi hatinya sebagai sosok kakak muncul di depan Fay dan bertindak sebagai mentor latihannya.  Rupanya setahun yang lalu Andrew memerintahkan Reno untuk mengawasi Fay. Yups, usut punya usut ternyata Reno adalah salah satu dari keponakan Andrew. Anak didik Andrew. Ckck.. Semua di sekitar Fay ternyata hanya sandiwara. Tapi kemarahan tidak berlangsung lama. Ada sebuah perkumpulan keluarga, jamuan makan malam resmi dimana seluruh anggota keluarga berkumpul. Lima orang paman dan enam orang keponakan. Makan malam ini digambarkan dengan sangat apik. Disini tar Reno yang jadi pegangan Fay agar ia tidak terlihat kayak orang hilang. Yang lebih menarik, saat makan malam ini hanya Fay satu-satunya cewek yang hadir. Aiiih.. Mana tar aksi para keponakan membuat kelucuan tersendiri di buku ini. Hha..
Hari berikutnya, Fay dan Kent menjalankan tugas penyamaran mereka. Mereka mendapat tugas untuk mengikuti seorang perantara bernama Scott Preston dengan nama sandi ‘Blueray’. Kali ini mereka berperan sebagai sepasang kekasih yang sedang berlibur. Ya ampun, lucuu.. Ni kesempatan mereka untuk menikmati kebersamaan secara cuma-cuma :-) Sayangnya kegiatan mata-mata ini mulai memanas. Bukan karena mereka bercinta kasih! Tapi karena Scott menawan mereka.. Yeiii… Inilah awal mulai aksi yang lebih mendebarkan lagi! Aku suka..
Seperti yang sudah ditebak, pasti misi Fay berhasil. Itulah kenapa Andrew mengizinkannya untuk pulang ke Indonesia. Fay girang setengah mati. Sayang perasaan bahagia itu tidak berlangsung lama. Saat akan Check In di bandara, Lucas, sopir yang selama ini mengawal Fay, menariknya keluar dari barisan dan membawa Fay kembali menemui Andrew. Fay bingung dan kecewa. Padahal sebentar lagi ia akan terbebas dari kota Paris ini. Tanpa diduga, Andrew menyampaikan kabar yang sangat mengejutkan. Orang tua Fay mengalami kecelakaan. Pesawat yang mereka tumpangi jatuh di Amazon dan kemungkinan besar mereka tidak selamat. Fay sedih nggak karuan. Reno pun menawarkan diri untuk mengantar Fay kembali ke Indonesia. Kini setelah kembali ke rumah, ia merasakan kehampaan yang menyesakkan. Tawaran Andrew pada Fay untuk bergabung dengan keluarga besar McGallaghan  membayangi pikiran Fay. Akhirnya ia mengambil pilihan yang berat dan menyebabkan ia menjalani suatu tes terakhir yang sangat ngeri sampai akhirnya ia mendapatkan pengakuan dan decak kagum dari para paman. Akhirnya, Fay memiliki keluarga dan nama baru, Fay Regina… McGallaghan.
Aku sungguh penasaran dengan buku ketiga. Tapi belum ada kabar kapan bakal diterbitkan nih....

Eiffel, Tolong! [novel]

  • Pengarang               :    Clio Freya
  • Genre                      :    Drama, Action
  • Tebal                       :    352 hlm ; 20 cm
  • Penerbit                   :    Gramedia
  • Harga                      :    48.000 IDR
  • Pertama terbit          :    2008
Siapa sih yang nggak bakalan melonjak-lonjak kegirangan kalau ditawari liburan musim panas di Paris tanpa orangtua selama dua minggu?
Itu juga yang dilakukan Fay Regina Wiranata–yang baru saja naik ke kelas 3 SMA–ketika orangtuanya memberitahukan bahwa dia sudah didaftarkan kursus bahasa Prancis selama dua minggu di Paris. 
Namun, setelah menginjakkan kaki di kota Paris, kegembiraan Fay berubah seketika; ia diculik oleh seorang pria yang memintanya berpura-pura menjadi seorang gadis Malaysia bernama Seena. Sejak itu, Fay menjalani kehidupan ganda selama dua minggu: kursus bahasa pada pagi hari dan latihan menjadi Seena pada sore hari.
Masalah mulai muncul ketika Fay jatuh cinta pada Kent, seorang pemuda asal Inggris yang juga keponakan si penculik. Hidup Fay juga makin runyam ketika muncul Reno, teman kursusnya yang secara terang-terangan menentang hubungannya dengan Kent. 
Seperti apa hubungan Fay dengan Kent? Apa yang terjadi saat Fay melakukan tugasnya berperan sebagai Seena? Apa sebenarnya yang diinginkan oleh penculiknya?
Review :
Oh, oh.. Ini nih, salah satu dari sedikit buku Indonesia yang aku punya. Tapi jujur, aku suka sama buku ini. Ceritanya keren. Hanya satu yang nggak aku suka, menurutku tiap halamannya terlalu padat jadi bikin capek mata dan ngerasa gemes mau balik ke halaman berikutnya. Sebenarnya, aku lebih suka buku yang spasi kalimatnya gede, bukan masalah kalau bukunya jadi tebal, asalkan aku nggak jenuh, bosan, dan capek mata setiap baca tulisannya. Tapi okelah, aku bisa kasih toleransi dan bersabar sama buku ini. Soalnya cerita Eiffel, Tolong! Ini menurutku cukup menarik. Jarang-jarang lho aku suka novel Indonesia =p Sayangnya kemarin dulu aku baca novel keduanya ―From Paris To Eternity― duluan dari pada novel pertamanya ini. Aku kan nggak tau kalo From Paris To Eternity tu ternyata buku kedua.. Hhe..
Ceritanya kurang lebih gini. Fay Regina Wiranata, remaja Jakarta kelas 2 SMA, berlibur ke Paris sendirian untuk mengikuti summer course selama 2 minggu lalu 3 hari untuk tour. Rencananya sih dia mau ke Paris karena ikut ibunya yang tugas ke sana, tapi detik terakhir ternyata tugas ibunya dipindah ke Brazil. Itulah kenapa dengan nekat Fay tetap pergi ke Paris seorang diri. Eeehh, ternyata bukanya liburan indah seperti yang ia bayangkan yang ia dapatkan, tapi petualangan yang jauh lebih seru dan berbahaya.
Fay tinggal dengan sepasang suami istri bernama Jacque dan Celine, induk semangnya selama 2 minggu ia di Paris. Hari pertama dia menjelajah Paris, ia pergi ke menara Eiffel seorang diri. Ia kemudian berjalan ke Arc de Triumph. Disinilah awal mula dari segalanya. Tiba-tiba ia diculik dan dibawa masuk ke sebuah mobil limousin hitam berkaca gelap. Ternyata Fay terjebak dalam konspirasi bisnis dan militer mengerikan yang dijalankan oleh Andrew McGallaghan, konglomerat yang mau menghalalkan segala cara demi berhasilnya bisnis yang dijalankannya. Andrew adalah pemilik perusahaan Llamar Corporation yang punya dua belas anak perusahaan termasuk Core Research Division (CRD) dan Core Operation Unit (COU) yang di struktur organisasi resmi merupakan satu unit eksperimental yang masing-masing terdiri dari tiga pegawai. Padahal kenyataannya, kedua unit ini membawahi anggota hampir tiga ribu orang yang tersebar di hampir semua negara.
Kembali ke motif kenapa Fay diculik. Ternyata karena Fay dianggap mirip sekali dengan keponakan saingan bisnisnya yang orang Malaysia, Andrew menculik Fay dan melatihnya sehingga menjadi fotokopi sang keponakan. Dua minggu yang seharusnya jadi 2 minggu terindah dalam hidup Fay berubah bersimbah air mata. Fay yang gak hobi olahraga dipaksa lari lintas alam dan push-up setiap hari. Fay yang gak pernah dandan dipaksa belajar memoles wajah dan memakai sepatu hak tinggi. Dan yang paling parah, Andrew tidak segan-segan menerapkan hukuman fisik bila Fay menolak. Jadi jadwal kesehariannya sangat padat. Pagi sampai siang ia tetap les bahasa Prancis, lalu sepulang les ia harus ke rumah Andrew untuk sesi latihannya.
Untungnya ada penglipur lara bagi Fay. Di Paris, Fay berjumpa dengan dua cowok keren yaitu Reno dan Kent. Kent adalah keponakan Andrew dan dia menjadi mentornya. Sementara Reno adalah teman les bahasanya. Meski awal hubungannya dengan Kent tergolong suram, pemuda ini malah membuatnya merasakan sekilas summer love. Fay mencintai sosok Kent. Sementara Reno yang selalu memberi perhatian dan melindunginya hanya sebatas kakak baginya. Nah, sepanjang kisah asmara tiga remaja ini, muncul satu fakta yang mengejutkan. Ternyata Reno dan Kent saling mengenal! Hew.. Hubungan yang tidak kukira, sebenarnya. Selain itu sayangnya Andrew sangat menentang hubungan antara Fay dan Kent dan ia membuat Kent selalu berjauhan dengan Fay dengan memberi pemuda itu tugas yang terus menerus. Aduh..
Akhir cerita, sangat menarik. Terutama bagaimana cara Clio Freya menutup kisah ini. Membuat kita penasaran dengan kisah selanjutnya. Ada lanjutannya loh, nama novel keduanya 'From Paris to Eternity' dan ada yang ketiganya juga. Tapi belum tahu judulnya, dan belum terbit di Gramedia.

Senin, 16 Juli 2012

Love Julinsee [movie]


Love julinsee merupakan sebuah film yang berisi empat cerita berbeda dengan tema percintaan di kalangan remaja. Diarahkan oleh Chainarong Tampong dan Sakon Tiacharoen, premis film ini mengisahkan mengenai empat kelompok remaja yang menghadiri sebuah pagelaran konser besar, Big Mountain Music Festival, di Khao Yai National Park. Namun, empat kisah yang berjalan di film ini tidak terjadi pada saat karakter-karakter di film ini sedang menyaksikan pagelaran konser tersebut, melainkan terjadi sebelum pagelaran konser. Nantinya, setiap kisah yang hadir diakhiri dengan seluruh karakter yang ada di keempat cerita berangkat ke pagelaran konser tersebut. 

PEMAIN FILM THAILAND LOVE JULINSEE
  • Uttapong Piboonthanakiet
  • Apinya Sakuljaroensuk
  • Irada Siriwut
  • alex rendell
  • Tisanat Sornsuek
  • Jirayu La-Ongmanee
  • Monchanok Saengchaipiangpen
  • Natcha Jantapan

Wonderful Radio [movie]

Year: 2012
Director: Kwon Chil-in 
Cast: Lee Min jung, Lee Jeong jin
Genre: •Drama
Language: Korean

Film ini bermula dengan scene yang memperlihatkan sisi ‘emosional’ dari Shin Jina (Lee Min jung). 

Shin Jina sedang On Air dengan salah satu girl grup yang namanya Corby Girl. Sebelum siarannya dimulai, Jina menasehati mereka agar selalu bersikap sopan, jangan seperti dirinya sewaktu masih menjadi member dari girl band Purple. Para member dari Corby Girl kaget mengetahui kalau ternyata Jina adalah seorang penyanyi. Sedangkan Jina juga terkejut mengetahui mereka tidak mengenal girl bandnya, Purple.

Gara-gara itu, Jina berulah. Saat menyebutkan judul lagu dari Corby Girl, dia memonyongkan bibirnya. Tapi saat mendengar lagunya, Jina merasa mengenalnya.

Jina mengamuk di studio milik seorang pencipta lagu dari Corby Girl. Ternyata lagu milik girl band tersebut awalnya diciptakan untuk Jina tapi kemudian si pencipta lagu itu pun menjualnya kepada mereka. Tidak terbayangkan betapa marahnya Jina. Manajernya juga kena getahnya.

Di rumahnya yang seklaigus menjadi dijadikan restoran, ibunya memarahi Jina karena bersikap seperti itu pada manajernya. Padahal manajernya itu sangat baik walaupun Jina tidak benar menggajinya. Jina kemudian melihat foto orang tuanya. Dia menelungkupkan foto tersebut tapi kemudian dibalikkan lagi oleh ibunya.

Acara dimana Jina menjadi hostnya memiliki rating yang parah. Hanya 2%. Karena itu, direktur dari SBS kemudian meminta Lee Jae-hyeok untuk menjadi produser acara tersebut berhubung produsernya yang sekarang akan mengambil cuti hamilnya. 

Sialnya, di pertemuan pertama Jina dengan si produser baru tersebut, Jina malah terlambat satu setengah jam. Jelas si PD dongkol. Baru pada pertemuan pertama, mereka sudah terlibat adu mulut *aigooo... Si PD kemudian meminta mereka untuk memberikan sebuah ide baru untuk acara mereka pada esok hari.

Jina kemudian bertemu dengan Ji In Yeong, salah seorang member dari purple. Mereka tertawa bersama mengenang hari saat mereka masih eksis.

Keesokan harinya, Wonderful Radio PD, host, and staf kembali rapat. PD marah karena Nan sol (salah seorang staf) tidak memberikan ide seperti yang dia inginkan. Jina membelanya karena menurutnya tidak mudah mendapatkan ide baru sementara si PD hanya memberikan waktu sehari. Si PD kemudian menantang Jina untuk menerima tugas tersebut. Jina yang tidak ingin malu menerima tantangan itu dengan enggan. 

Di dalam lift, Jina berteriak karena stress dengan tugas barunya. Pintu lift terbuka dan Yun Mira (anggota Purple yang lain) masuk. Diantara ketiga member Purple, si Mira lah yang karirnya paling berkilau. Dia menghina Jina karena saat ini pekerjaannya hanyalah sebagai host di sebuah radio. Dia berkata agar Jina berusaha lebih keras, apalagi setelah apa yang dia lakukan terhadap grup mereka. 



Scene saat Purple tampil di atas panggung sambil membawakan lagu hits mereka, You’re my Angel, diperlihatkan. Manajer Jina ternyata adalah penggemar beratnya. Di scene ini Jina mengumumkan pembubaran grup mereka tapi Mira yang mendengarnya marah karena menurutnya Jina memutuskannya tanpa berpikir matang. Jina menahan air matanya saat mengumumkan hal tersebut sementara Mira meninggalkan panggung dengan marah.

Jina mengunjungi In Yeong ditempat yoganya. Ternyata dia mendapai si PD sedang latihan yoga hahah. Badannya kakuuuuuu banget heheh.


Pada saat siaran, kembali Jina bertengkar dengan si PD karena Jina salah menyebutkan nama penyanyi dari lagu yang sedang mereka putarkan. Jina menganggap itu hal biasa saja karena bisa dia ralat nantinya tapi bagi si PD, itu adalah kesalahan fatal. Saking marahnya, si PD sampai menggebrak meja. Jina sangat keget. Emosinya tersulut. Staf lain berusaha meleraikan mereka.

Keesokan harinya saat Jina sedang bersantai di rumahnya, PD mengirimkannnya sms untuk mengingatkan deadline dari tugas yang dia berikan. Saat menyenangkan milik Jina langsung berubah heheh... sambil memainkan gitarnya, dia mendengar ibunya menggumamkan sebuah lagu. Lampu kecil di kepala Jina langsung menyala.

Ternyata PD menyukai idenya. Jadi dia meminta stafnya untuk mulai mencari cerita yang akan mereka gunakan.


Nama segmen baru tersebut adalah Song I Sing to You (Lagu yang Aku Nyanyikan Untukmu). Tamu pertama adalah seorang tentara yang mempersembahkan lagunya untuk wanita yang dia sukai. Sayangnya, suara si tentara tak semerdu Briptu Norman hahah...Wanita yang dia maksud ternyata sedang mendengar siaran tersebut. Bukannya senang, dia malah menjadi malu akibat ulah si tentara karena teman-temannya menertawainya.

Karena siaran hari itu gagal, PD dipanggil oleh direktur. PD berusaha membela diri bahwa mereka berhasil meningkatkan rating siaran tersebut. Tapi si Direktur tidaks etuju karena banyaknya complaint yang mereka terima.

Jina meminta maaf karena merasa itu adalah kesalahannya sebagai si pemberi ide. Tapi si PD dengan baik hati berkata kalau dial ah yang memutuskan. Jadi dialah yang akan bertanggung jawab. Dia menyuruh Jina agar tak perlu khawatir.

Keesokannya mobil Jina mogok. Jina marah kepada manajernya sambil memukul-mukulnya (kasihan si manajer). Jina berteriak karena akan jadi masalah besar kalau sampai dia terlambat. Asli aktign Ji Min di scene ini persis seperti anak kecil yang meraung-raung bahkan sampai duduk di jalan :D

Si manajer berhasil mendapatkan sebuah taxi untuknya. Dalam perjalanan, si supir berkata kalau dia menyukai siaran Jina. Jina berterima kasih. Kemudian dia melihat foto istri dan anak si supir. Jina memuji istri dan anaknya. Si sopir kemudian menceritakan kisah hidupnya pada Jina. Maka dimulailah kebangkitan acara Wonderful Radio.


Kisah kedua adalah kisah si supir. Dia ingin menyanyikan lagu untuk istrinya yang sudah ada di surga. Sebelum mulai bernyanyi dia membacakan suratnya yang tidak pernah bisa dia kirimkan. Selain itu, dia juga meminta agar istrinya jangan dulu mengambil anaknya (anaknya sakit kanker seperti istrinya, red). Dia ingin agar istrinya mau mengizinkan anaknya untuk tinggal bersama nya sampai dia dewasa, menikah, dan memiliki anak yang cantik seperti istrinya. Semua yang ada di studio menitikkan air mata (saya juga T_T). dia kemudian menyanyikan lagu the DOngmulwon (lagu ini pernah terdengar di drama sassy girl Chun Hyang saat dia dan mong ryong menikah di sekolah)



Kisah selanjutnya berasal dari seorang siswi SMP bernama Yun Da heul. Dia tidak suka dengan pria yang dinikahi ibunya setelah ayahnya meninggal. Dia membencinya. Tapi dia kemudian tersentuh saat menerima hadiah berupa headphone pada hari ulangtahunnya. Di surat yang dia tinggalkan bersama hadiah tersebut, si ayah tiri menulis kalau dia bangga padanya. Baginya, siswi itu adalah anak terhebat di dunia. 

Sebelum ke studio, Da heul meminta ibunya agar mendengarkan radio. 

Di studio Da heul menceritakan semuanya seolah-olah ayah kandungnya mendengarkan dirinya. Sambil menangis di menceirtakan bahwa ibunya menikah lagi tapi pria itu sangat jelek dan dia juga membencinya. Tapi ternyata pria itu sangat baik kepadanya dan ibunya. Karena itu, jika ayahnya mengizinkan, dia ingin menerima pria itu menjadi keluarganya. Dia lalu meminta maaf kepada ayah tirinya dan berterima kasih atas hadiah yang dia berikan. Di kalimat terakhir dia memanggil ayah tirinya itu, ‘appa’. *Aduh nangis lagi deh,,,,,

Di saat rating Wonderful Radio naik, manajer Mira datang menemui direktur dan berusaha membujuknya agar mengganti host siaran tersebut. Dia ingin Mira yang menjadi hostnya. Tapi si direktur menolaknya karena itu hanya akan mengundang gossip.



Tapi jika kesempatan itu tidak datang, maka kita yang harus membuatnya. Begitulah sepertinya. Karena pada siaran selanjutnya tamu yang mereka undang malah membawa petaka bagi Jina. Si tamu, Rumi, menyanyikan sebuah lagu yang nadanya persis dengan lagu You’re My Angel milik grup Purple. Dalam siaran langsung itu, dia menuduh Jina telah menjiplak lagunya (padahal lagu itu Jina ciptakan untuk ayahnya yang hilang di laut). PD meminta Jina untuk tetap tenang. Tapi Jina tersulut emosinya. Dia mengumpat padahal saat itu dia sedang On Air. Gara-gara ini, karirnya sebagai penyanyi dan DJ pun hancur. Yang membuatnya lebih sedih adalah si PD juga tidak percaya padanya padahal dia sudah menceritakan kisah dibalik lagu tersebut.

PD merasa tidak puas dengan keputusan Direktur untuk memcat Jina dan menggantinya dengan Mira. Dia kemudian memutar video yang diakui oleh Rumi dibuat pada tahun 2002 dan berusaha menyelidikinya.

Sementara itu, Jina berusaha untuk menemui para produser agar mau mendengarkan lagunya. Tapi mereka menolaknya karena takut lagu itu adalah hasil jiplakan. Di sebuah minimarket, Jina mendengar ejekan anak sekolah tentang dirinya. Dia hanya diam mendengarkan lalu menangis. Kasihan sekali melihat keadaannya.


PD mendatangi tempat dimana rekaman lagu yang diposting di youtube di buat. Di situ dia bercerita dengan bartendernya. Dari bartender tersebut dia mengetahui kalau ternyata tempat baru dibuka pada tahun 2007, bukannya 2002 seperti pengakuan si Rumi. 

PD langsung mendatangi kantor manajer Mira dan kebetulan Rumi (boleh saya memanggilnya pembohong sekarang?) berada di tempat itu. PD membeberkan semuanya dan meminta agar mereka membersihkan nama Jina. Tanpa menunggu penjelasan, dia langsung pergi dan tidak mengindahkan panggilan si manajer.



PD kemudian membantu Jina sebagai hadiah ulang tahunnya. Dia mengajak Jina menemui seorang produser. Di sana dia mulai menyanyikan lagunya sendiri (Lagunya keren. I like it). Jina pun terlihat lebih bersemangat dan berbahagia karenanya. Sementara itu si pembohong akhirnya mengakui kesalahannya dan meminta maaf di depan media. 

Si manajer kemudian membicarakan mengenai acara untuk siaran ke 1000 mereka kepada direktur dan PD. PD menyetujuinya. Tapi dengan syarat, dialah yang menentukan siapa yang akan tampil. Direktur bisa melihat niat dibalik keinginan PD. Jadi dia menanyakannya. PD berkata kalau dia ingin Jina menggunakan acara tersebut sebagai comeback stagenya. Si manajer tentu saja tidak setuju. Dia mengancam PD dengan berkata bahwa jika Jina tampil, maka dia juga harus mengundurkan diri (Heran saya dengan si manajer, bisa-bisanya ngancam orang kayak gitu).

In yeong kemudian menemui Mira dan menjelaskan semuanya, tentang alasan Jina memutuskan untuk membubarkan Purple secara tiba-tiba. Jina melakukan itu karena dirinya, karena Jina ingin menyelamatkan dirinya. Karena itu, dia meminta Mira agar tidak terlalu membeci Jina. Mira berkata kalau dia tidak peduli lalu pergi. Tapi pada akhirnya, Mira berusaha membujuk manajernya agar membiarkan Jina tampil di panggung. Sayang, si manajer berkeras menolak dan berkata akan melakukan apa saja agar Jina tidak tampil.

Tibalah hari dimana siaran ke 1000 itu berlangsung. Jina sedang bersiap-siap untuk tampil. Tapi kemudian si manajer menemui Jina dan menceritakan taruhan apa yang sudah dilakukan PD agar Jina tampil di panggung. Tentu saja Jina terkejut mendengarnya. Dia yang selama ini sangat care kepada orang lain tentu tidak akan tega membiarkan PD kehilangan pekerjaannya hanya karena dirinya.

Jadi apa yang akan terjadi? Apakah Jina akan tetap tampil dengan konsekuensi PD kehilangan pekerjaannya? Well, silahkan nonton sendiri ^_^

SOUNDTRACK

Sulit buat nemuin full albumnya karena kebanyakan linknya sudah tidak aktif. Jadi saya cuma bisa kasih dua link buat OST nya. Selamat mendengarkan. Lagunya bagus loh :)

1. So bitter (참쓰다) - Lee Min jung ---> [download]

2. You're My Angel ---> [download]

Minggu, 08 Juli 2012

Lost in Love

Cinta Tita dan Adit berlanjut ke Prancis. Di kota yang katanya romantis itu, Tita dan Adit masih saja tak romantis. Malah karena cinta yang tak terungkapkan, Tita hilang di Prancis. Bagaimana nasibnya?
Adit (Richard Kevin) dan Tita (Pevita Pearce) akhirnya bertunangan. Namun Tita merasa hubungan cintanya dengan Adit terasa datar dan tidak berkesan. Tita ingin ingin Adit secara nyata membuktikan rasa cintanya. Namun itu urung dilakukan Adit karena ia pria dingin dan agak ketus. Tita pun kesal.
Saat Tita berada di Prancis untuk pembukaan restoran milik orangtuanya, Adit masih seperti dulu. Adit selalu menganggap Tita sebagai anak kecil yang manja di depan teman-temannya. Maklum saja, Adit yang sudah kuliah harus mengikuti gaya anak ABG seperti Tita.
Saking kesalnya Tita memutuskan tali pertunangan dengan Adit. Ia ingin membuktikan kalau dirinya bisa hidup sendiri dan bukan anak kecil lagi. Tita pun pergi ke kedai kopi di alun-alun kota Paris. Di sana Tita bertemu dengan Alex (Arifin Putra), seorang mahasiswa Paris asal Thailand. Mereka pun berkenalan.
Karena kecerobohan dan sikap berlebihan, Tita akhirnya tersasar di tengah kota. Ia dibantu Alex untuk mencari jalan pulang. Di tengah perjalanan muncul niat Tita untuk selingkuh dari Adit. Alasannya Adit sudah tidak peduli dengan keadaannya. Tita pun secara tidak langsung ingin mengetahui seberapa peduli Adit dengannya.
Di tengah kegalauan Tita dengan Adit, apakah ia akan benar-benar selingkuh? Bagaimana cara Adit mengungkapkan cintanya kepada Tita? Bagaimana kelanjutan hubungan cinta Adit dan Tita?
Film ‘Lost in Love’ adalah kelanjutan dari kisah percintaan Adit dan Tita di film ‘Eiffel I’m in Love’. Film ini juga diangkat dari novel karangan Rachmania Arunita.
Hampir 100% pengambilan gambar ‘Lost in Love’ dilakukan di pusat mode, Paris. Suasana Prancis, begitu kental dalam film ini, sampai bahasa pemain pun sebagian menggunakan bahasa Prancis.
Karena kelanjutan dari Eiffel I’m in Love, tema dan alur ceritanya pun tidak jauh berbeda. Hanya saja ‘Lost in Love’ lebih menonjolkan unsur petualangan seorang Tita mencari pembuktian cinta Adit.
Namun penikmat film Indonesia tidak akan kecewa menonton film ini. Beberapa pemain yang digandeng cukup menghayati perannya. Hanya saja pemilihan Richard Kevin untuk memerankan Adit dirasa kurang cocok. Karakter wajahnya tidak menggambarkan sifat Adit yang dingin dan ketus, sebaliknya Richard mempunyai wajah mellow.

Eiffel...I'm in Love


Sutradara : Nasri Cheppy
Pemain : Shandy Aulia, Samuel Rizal, Yogi Finanda, Saphira Indah, Rianti Cartwrigh, Tommy Kurniawan, Helmy Yahya, Hilda Arifin, Didi Petet
Produksi : Soraya Intercine Films @ 2003
Ini film favoritku sepanjang masa. Walaupun aku udah nonton berulang-ulang tapi tetep aja ga bosen. oke cekidot.... silakan membaca :)
Ceritanya sederhana; tentang seorang anak kelas dua SMA bernama Tita (Shandy Aulia) yang dikekang orang tuanya, tidak boleh ini-lah, itu-lah, termasuk berpacaran. Padahal diam-diam Tita sudah menjalin cinta secara backstreet dengan Ergi (Yogi Finanda), teman sekolahnya selama dua tahun ini. Hingga suatu hari, Tita mendapat tugas menjemput Adit (Samuel Rizal) dan papanya (Didi Petet) yang datang dari Perancis. Kedatangan Adit disinyalir Tita sebagai bentuk pendekatan bagi Tita yang akan dijodohkan dengan Adit. Dan pada suatu malam, Tita tidak sengaja mendengar perbincangan Adit dengan temannya lewat telepon, menyatakan bahwa mereka memang dijodohkan.
Tita kalang kabut jadinya. Pertama, karena dia memang masih sayang pada Ergi, juga karena sikap Adit yang jutek dan pemarah membuatnya tidak tahan untuk berada di sampingnya. Tapi lama-lama, Tita mulai suka dan jatuh cinta pada Adit. Lebih-lebih karena suatu fakta bahwa ternyata Ergi berselingkuh dengan Intan (Titi Kamal) yang tidak lain adalah mantan pacar Adit. Situasi semakin sulit, karena ketika Tita mulai jatuh cinta pada Adit, Tita tahu bahwa Adit tengah menjalin hubungan dengan Unie (Shafira Indah), sahabat Tita sendiri.
Namun, kisah cinta sebenarnya antara Tita dan Adit bersemi indah saat Tita sekeluarga mengunjungi Adit ke Perancis. Di sana terjadi makan malam romantis (yang entah kenapa menjadi tidak romantis) dan duduk berdua menikmati keindahan menara Eiffel di malam romantis (awalnya tidak romantis, tetapi akhirnya…). Dan di sanalah mereka resmi saling mengucap cinta.
Film ini dibuat dua versi: versi awal dan versi extended. Pada versi extended, terdapat penambahan adegan yang lebih memperjelas jalan cerita. Padahal, menurut saya, versi awal film ini sudah cukup menerangkan secara jelas. Entahlah, mungkin untuk memikat kembali pangsa pasar. Dan ternyata versi extended yang durasinya setara dengan film India ini, animo penonton masih bagus. Bahkan saya pun menontonnya dua kali, versi awal dan juga versi extendednya. Dan tetap saja, di versi extended saya dan penonton lainnya masih tidak kehilangan selera untuk tertawa di adegan-adegan yang lucu, yang sebenarnya kami semua sudah tahu, sudah pernah menontonnya pada versi awal.
Terlebih untuk versi extended, ada adegan yang super lucu; ketika Tita mengantar kepergian Adit ke bandara, mereka mendengarkan acara Tisam (Titip Salam) di sebuah radio. Di situ Nanda (Shakira), teman Tita cerita tentang Tita yang jatuh cinta pada Adit. Nah, Tita dan Adit nampak mesem-mesem mendengar nama mereka disebut. Sementara Tita sibuk menyangkal semua hal yang diceritakan Nanda, padahal semua fakta memang benar adanya. 
Ayo yang belum nonton cepetan nonton nih film. nyesel deh kalo ga nonton, Yang udan pernah nonton, nonton ulang gpp dong ya. hehe ...:)

P-A-R-I-S

haiiiiii..... mau berbagi cerita dulu nih. tadi waktu jalan-jalan ke Palembang Square aku nemuin miniatur, frame sama parfum gitu deh. EIFFEL..... tadinya sih ada anting-anting sama tas juga. tapi karna harga anting-antingnya terlalu mahal ga di beliin deh. kalo tasnya agak 'rusak' semua orang kan mau barang yang bagus, lagian ga ada pilihan lagi. sebenernya sih sedikit kesel. percuma aja dong tokonya gede tapi stock barangnya sedikit. tapi yaudahlah ga perlu di sesalin lagi. meuhehe....
nah aku mau share nih koleksi-koleksi eiffel aku. :)









Sabtu, 07 Juli 2012

10 Tempat yang Wajib dikunjungi di Paris

1. Menara Eiffel

Tempat wisata ini adalah hasil rangkaian 18.083 besi yang dibangun antara 1887 dan 1889. Meski dibangun untuk merayakan seabad revolusi Perancis, pembuatannya sendiri mengundang kritik dari seluruh Perancis. Kalangan seniman menilai tidak adanya keindahan dari Eiffel, sedang para arsitektur mendebat ketahanan angin pada strukturnya. Meski begitu, ikon Perancis ini tetap setia dikunjungi jutaan orang setiap tahun. Mungkin lebih banyak orang yang ingin melihat Paris dari ketinggian 275 meter lewat Dek Observasi, termasuk Tom Cruise yang melamar Katie Holmes di restoran yang terkenal romantis.




2. Champ Elysee

Menjadi salah satu kawasan elit di Paris yang digunakan sebagai tempat wisata. Di sini agan akan menemukan etalase berisi barang dan parfum ternama, selain cafe-cafe mahal yang berjejer di sepanjang jalan. Kenyamanan pedestrian juga terjamin, mengingat lebarnya bagian trotoar di sini. Dulunya, bilangan ini pernah digunakan tentara Sekutu untuk berpawai merayakan kemenangan pada PD II.



3. Arch de Triomphe

Di ujung lain Champ Elysee, tempat wisata yang akan agan temukan adalah bangunan menyerupai gapura besar. Arch de Triomphe dibangun Napoleon pada 1806 sebagai simbol kemenangan Perancis. Sayangnya, "Si Pendek" Napoleon keburu digulingkan sebelum bangunan ini rampung didirikan.


4. Place de la Concorde

Lain lagi dengan cerita Place de la Concorde . Tempat wisata yang merupakan alun-alun terluas di Paris ini, dibangun pada 1755 di lahan seluas 86.400 meter. Ciri khas tempat ini adalah monumen dan air mancur. Dulunya, kaum bangsawan tertawa-tawa sambil menonton eksekusi terbuka para penjahat hingga penentang kerajaan. Pasca Revolusi Perancis, ganti wajah-wajah para borjuis itu yang murung menghadapi eksekusi. Nama tempat wisata ini sendiri berubah beberapa kali. Dimulai dari "Place Louis XV", "Place de la Révolution", dan terakhir "Place de la Concorde" sebagai simbol rekonsiliasi.


5. Notre Dame de Paris

Adalah sebuah katedral tua yang menjadi salah satu warisan terbaik arsitektur gotik Perancis. Mulai dibangun sejak 1163, katedral ini baru benar-benar rampung di tahun 1345. Selain menjadi tempat wisata, katedral "Bunda Kita di Paris" masih digunakan untuk misa Uskup Agung Perancis. MDers yang berkunjung ke tempat ini, juga bisa menikmati kesejukan sungai Seine, tak jauh dari bangunan ini.


6. Musee Du Louvre

Museum Louvre merupakan salah satu museum seni terbesar di seluruh dunia. Jika anda tidak menyukai seni, tetapi ingin memenuhi rasa ingin tahu anda akan lukisan Monalisa (di Paris disebut “la joconde”), atau mungkin tertarik karena buku “The da vinci Code”, anda tetap harus masuk ke museum ini.
Dahulu gedung yang dijadikan museum Louvre adalah istana (Palais de Louvre) yang dibangun tahun 1190 dan mengalami tahap penyelesaian menjadi seperti gedung yang terlihat saat ini di tahun 1870. Dan tahun 1989 arsitektur Amerika asal China, I.M Pei membuat piramida kaca yang dijadikan salah satu dari 3 pintu masuk.
Untuk bisa menikmati Museum yang memamerkan lebih dari 35000 obyek seni dari jaman pra-sejarah hingga abad ke-19 ini, anda harus datang pagi-pagi sekitar jam 09.00 karena antrian yang panjang, dan anda pasti tidak akan menyia-nyiakan uang 9 euro anda setelah membayar tiket masuk.


7. Parc de Sceaux

Taman indah di selatan Paris, tidak ada tiket masuk, anda dapat menikmatinya selama anda mau, piknik, berfoto di taman, depan kanal dan danau buatan, atau kastil, bermain bola atau merebahkan diri di atas rumput.
Transportasi yang akan membawa anda ke Parc de Sceaux : Metro atau RER yang turun di Stasiun Parc de Sceaux.


8. Le Pere de Lachaise

Kompleks pemakaman ini berada di 16 rue de Repos, arrondissment 9. Komplek pemakaman seluas 118 acre yang berisi makam orang-orang terkenal seperti antara lain penyanyi Edith Piaff, Jim Morrison, Chopin, dan Oscar Wilde. Buka jam 08:00 – 19:00. Biaya masuk gratis, peta dijual 2 euro di pintu masuk. Kuburan di sini pun seperti karya seni, dengan bentuk makam yang besar dan unik.


9. Musee D'Orsay

62 Rue de Lille, Paris arrondissement 7, dulunya adalah bekas stasiun kereta Gare d”orsay yang dibangun tahun 1898 hingga tahun 1910. Galeri seni kedua terbesar di Paris ini memamerkan karya-karya seni pelukis Perancis yang dibuat sejak tahun 1848 hingga tahun 1915. Bentuk seni yang dipamerkan lukisan, foto, patung dan furniture dari perupa aliran impressionist dan post-impressionist seperti Monet, Manet, Renoir, Degas, Cezanne, Seurat, Gauguin dan Van Gogh



10. Gereja Sacre Coeur & Montmartre

Terletak di 35 Rue de Chevalier-de la barre, Montmartre, Basilica bergaya Bizantin yang dibangun antara tahun 1876 dan 1912 ini menjadi ikon yang mencolok di distrik terindah Paris. Dari atas gereja anda akan disuguhi pemandangan kota Paris yang terhampar di bawahnya.
Berjalanlah ke bagian lain dari Montmartre di belakang gereja, anda akan disambut banyak pelukis jalanan dan juga café –café serta restoran yang nyaman.
Montmartre adalah bukit tertinggi di sekitar Paris, yang terkenal sebagai “rumah” dari banyak perupa terkenal dunia seperti Dalí, Modigliani, Monet, Picasso, van Gogh, Matisse, Renoir, dan Degas.

Fakta Menarik Tentang Menara Eiffel


  • Lift memang diperlukan untuk bangunan setinggi ini untuk mengangkut pelawat ke atas dan ke bawah. Tahukah kamu semua lift Menara Eiffel ini jika dihitung jumlah kegunaan tahunannya adalah bersamaan dengan 2 setengah kali mengelilingi dunia atau lebih daripada 103,000 km.
  • Menara ini bergoyang sedikit apabila hari berangin.Tetapi pada tahun 1999, kejadian ribut telah menyebabkan ia bergerak 13 cm dari kedudukan asalnya. Malah matahari juga boleh menyebabkan menara ini condong sehingga 18 cm.
  • Menara besi ini juga diperlukan belaian. Ia dicat semula setiap 7 tahun, tetapi bukanlah sembarang cat yang digunakan. Selepas menjalani sesi perbincangan yang serius, warna tembaga dengan variasi 3 tona telah dipilih kerana kombinasi 3 warna yang berbeda ini dianggap berpadanan dengan warna langit Paris.
  • Sewaktu pembukaan rasmi Menara Eiffel, juruteranya "Gustave Eiffel" mendaki semua 1,710 anak tangga ke puncak menara untuk memacakkan sendiri bendera Perancis.
  • Sejarah Menara Eiffel

    Dibangun dalam rangka pekan Pameran Dunia dan perayaan Revolusi Perancis, menara dengan bendera berkibar di puncaknya diresmikan pada tanggal 31 Maret 1889. Meskipun kecaman dan protes yang keras dari penduduk Paris dan kalangan intelektual selama dibangun, kerangka besi ini menjadi simbol kota Paris dan menarik lebih dari 6 juta pengunjung setiap tahun.

    Pemimpin Proyek : Tuan Gustave Eiffel dibantu oleh, antara lain, para insinyur Maurice Koechlin dan Emile Nouguier serta Stephen Sauvestre sebagai arsitek.

    Rencana proyek dimulai tahun 1884. Meskipun semua halangan di atas, pembanguan menara dimulai pada tahun 1887 dan selesai 26 bulan kemudian pada tahun 1889. Telah direncanakan menara ini akan dirobohkan setelah berlangsungnya pekan Pameran Dunia 1900. Akan tetapi, percobaan berhasil dari transmisi radio yang dikendalikan oleh Angkatan Bersenjata Perancis sebelum hari pemugaran akhirnya menyelamatkan menara Eiffel.

    The Eiffel Tower history, Gustave Eiffel's masterpiece as well as details the tower's construction, height, weight, materials, lighting and steps to the top are presented by Paris Sweet Home.Bahan yang digunakan : Besi baja dikaitkan dalam bentuk persilangan dari 18.038 biji yang diperkuat dengan 2.500.000 paku. Kerangka dari karya Tuan Gustave Eiffel ini tahan angin dan walaupun bahannya dari besi, berat menara hanya 7.300 ton.

    Tinggi : Dari tanah sampai tiang bendera, tingginya 312.27 meter pada tahun 1889, sekarang 324 meter dengan antenanya. Saat ini, berbagai perusahaan televisi Perancis memasang antena mereka di puncak Menara Eiffel.

    Dimiliki oleh Pemerintah Daerah Paris dan dikelola oleh perusahaan swasta, "Société Nouvelle de l'Exploitation de la Tour Eiffel", kerangka besi ini direnovasi setiap 7 tahun sekali dan dicat dengan 50 ton cat. Renovasinya digarap olah pekerja yang manguasai olah raga alpinis dan akrobatis.

    Penerangan : "Gadis Besi" ini diterangi dengan 352 projektor 1.000 watts dan berkedip setiap sengah jam pada malam hari dengan 20.000 bola lampu dan 800 lampu disko.

    Supaya membuat menara kelihatannya lebih hidup, 4 lampu laser xenon yang berkekuatan 6.000 watts berputar secara permanen di puncak menara.

    Jumlah tangga : 1.665 tangga bagi pengunjung yang senang olah raga. Ada 2 buah lift yang naik ke tingkat dua dimana bisa ditemukan berbagai toko suvenir.

    Eiffel.....


    pada taukan eiffel itu apa. iya eiffel itu menara yang tinggi terus kece (kece sih menurut aku). sebenernya udah lama banget suka sama menara satu ini. selain eiffel tempat yang romantis pemandangannya juga ga kalah indah. belakangan ini aku suka beli-beli sesuatu yang menyangkut menara eiffel gitu deh. contohnya nih : cincin, anting-anting, gelang kaki, skin hp, baju, gantungan hp, hardcase. mau banget beli miniaturnya tapi emang agak susah di dapet yah. kalo ada yang jual pasti lewat online. beli online selain ribet juga khawatir kena tipu. yah ngerti kan sekarang di internet yang nipu itu ga cuman 1 atau 2 orang tapi banyak. selain mau banget beli miniaturnya, pengen juga beli wall sticker eiffel. waktu search di google sih keren-keren banget. ngeliatnya langsung naksir deh. nih aku kasih gambar-gambar wall sticker eiffel. (jangan pada ngiler yah)