Jumat, 20 Juli 2012

Eiffel, Tolong! [novel]

  • Pengarang               :    Clio Freya
  • Genre                      :    Drama, Action
  • Tebal                       :    352 hlm ; 20 cm
  • Penerbit                   :    Gramedia
  • Harga                      :    48.000 IDR
  • Pertama terbit          :    2008
Siapa sih yang nggak bakalan melonjak-lonjak kegirangan kalau ditawari liburan musim panas di Paris tanpa orangtua selama dua minggu?
Itu juga yang dilakukan Fay Regina Wiranata–yang baru saja naik ke kelas 3 SMA–ketika orangtuanya memberitahukan bahwa dia sudah didaftarkan kursus bahasa Prancis selama dua minggu di Paris. 
Namun, setelah menginjakkan kaki di kota Paris, kegembiraan Fay berubah seketika; ia diculik oleh seorang pria yang memintanya berpura-pura menjadi seorang gadis Malaysia bernama Seena. Sejak itu, Fay menjalani kehidupan ganda selama dua minggu: kursus bahasa pada pagi hari dan latihan menjadi Seena pada sore hari.
Masalah mulai muncul ketika Fay jatuh cinta pada Kent, seorang pemuda asal Inggris yang juga keponakan si penculik. Hidup Fay juga makin runyam ketika muncul Reno, teman kursusnya yang secara terang-terangan menentang hubungannya dengan Kent. 
Seperti apa hubungan Fay dengan Kent? Apa yang terjadi saat Fay melakukan tugasnya berperan sebagai Seena? Apa sebenarnya yang diinginkan oleh penculiknya?
Review :
Oh, oh.. Ini nih, salah satu dari sedikit buku Indonesia yang aku punya. Tapi jujur, aku suka sama buku ini. Ceritanya keren. Hanya satu yang nggak aku suka, menurutku tiap halamannya terlalu padat jadi bikin capek mata dan ngerasa gemes mau balik ke halaman berikutnya. Sebenarnya, aku lebih suka buku yang spasi kalimatnya gede, bukan masalah kalau bukunya jadi tebal, asalkan aku nggak jenuh, bosan, dan capek mata setiap baca tulisannya. Tapi okelah, aku bisa kasih toleransi dan bersabar sama buku ini. Soalnya cerita Eiffel, Tolong! Ini menurutku cukup menarik. Jarang-jarang lho aku suka novel Indonesia =p Sayangnya kemarin dulu aku baca novel keduanya ―From Paris To Eternity― duluan dari pada novel pertamanya ini. Aku kan nggak tau kalo From Paris To Eternity tu ternyata buku kedua.. Hhe..
Ceritanya kurang lebih gini. Fay Regina Wiranata, remaja Jakarta kelas 2 SMA, berlibur ke Paris sendirian untuk mengikuti summer course selama 2 minggu lalu 3 hari untuk tour. Rencananya sih dia mau ke Paris karena ikut ibunya yang tugas ke sana, tapi detik terakhir ternyata tugas ibunya dipindah ke Brazil. Itulah kenapa dengan nekat Fay tetap pergi ke Paris seorang diri. Eeehh, ternyata bukanya liburan indah seperti yang ia bayangkan yang ia dapatkan, tapi petualangan yang jauh lebih seru dan berbahaya.
Fay tinggal dengan sepasang suami istri bernama Jacque dan Celine, induk semangnya selama 2 minggu ia di Paris. Hari pertama dia menjelajah Paris, ia pergi ke menara Eiffel seorang diri. Ia kemudian berjalan ke Arc de Triumph. Disinilah awal mula dari segalanya. Tiba-tiba ia diculik dan dibawa masuk ke sebuah mobil limousin hitam berkaca gelap. Ternyata Fay terjebak dalam konspirasi bisnis dan militer mengerikan yang dijalankan oleh Andrew McGallaghan, konglomerat yang mau menghalalkan segala cara demi berhasilnya bisnis yang dijalankannya. Andrew adalah pemilik perusahaan Llamar Corporation yang punya dua belas anak perusahaan termasuk Core Research Division (CRD) dan Core Operation Unit (COU) yang di struktur organisasi resmi merupakan satu unit eksperimental yang masing-masing terdiri dari tiga pegawai. Padahal kenyataannya, kedua unit ini membawahi anggota hampir tiga ribu orang yang tersebar di hampir semua negara.
Kembali ke motif kenapa Fay diculik. Ternyata karena Fay dianggap mirip sekali dengan keponakan saingan bisnisnya yang orang Malaysia, Andrew menculik Fay dan melatihnya sehingga menjadi fotokopi sang keponakan. Dua minggu yang seharusnya jadi 2 minggu terindah dalam hidup Fay berubah bersimbah air mata. Fay yang gak hobi olahraga dipaksa lari lintas alam dan push-up setiap hari. Fay yang gak pernah dandan dipaksa belajar memoles wajah dan memakai sepatu hak tinggi. Dan yang paling parah, Andrew tidak segan-segan menerapkan hukuman fisik bila Fay menolak. Jadi jadwal kesehariannya sangat padat. Pagi sampai siang ia tetap les bahasa Prancis, lalu sepulang les ia harus ke rumah Andrew untuk sesi latihannya.
Untungnya ada penglipur lara bagi Fay. Di Paris, Fay berjumpa dengan dua cowok keren yaitu Reno dan Kent. Kent adalah keponakan Andrew dan dia menjadi mentornya. Sementara Reno adalah teman les bahasanya. Meski awal hubungannya dengan Kent tergolong suram, pemuda ini malah membuatnya merasakan sekilas summer love. Fay mencintai sosok Kent. Sementara Reno yang selalu memberi perhatian dan melindunginya hanya sebatas kakak baginya. Nah, sepanjang kisah asmara tiga remaja ini, muncul satu fakta yang mengejutkan. Ternyata Reno dan Kent saling mengenal! Hew.. Hubungan yang tidak kukira, sebenarnya. Selain itu sayangnya Andrew sangat menentang hubungan antara Fay dan Kent dan ia membuat Kent selalu berjauhan dengan Fay dengan memberi pemuda itu tugas yang terus menerus. Aduh..
Akhir cerita, sangat menarik. Terutama bagaimana cara Clio Freya menutup kisah ini. Membuat kita penasaran dengan kisah selanjutnya. Ada lanjutannya loh, nama novel keduanya 'From Paris to Eternity' dan ada yang ketiganya juga. Tapi belum tahu judulnya, dan belum terbit di Gramedia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar